Sayap Hanura Garap Pendidikan Anak TKI di Malaysia
Jumat, 09 November 2012 – 22:00 WIB
JAKARTA - Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura), menunjukkan kepedulian dan kontribusinya soal pendidikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri. Gemura yang merupakan organisasi sayap Partai Hanura itu kemarin (8/11) mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia guna membahas rencana membentuk Learning Centre di negeri jiran itu.
"Learning centre ini bertujuan untuk membantu warga negara Indonesia di Malaysia agar bisa mendapat pendidikan yang layak,” kata Ketua Umum Gemura Oktasari Sabil saat ditemui wartawan di Sekretariat DPP Partai Hanura, di Jakarta, Jumat (9/11).
Menurutnya, saat ini banyak WNI yang keberadaanya di Malaysia dalam status ilegal dan menikah dengan warga setempat. "Dan banyak anak dari pernikahan tersebut tidak bisa memeroleh pendidikan yang layak karena tidak memiliki persyaratan resmi untuk masuk ke sekolah-sekolah formal seperti akta kelahiran,” katanya.
Oktasari mengungkapkan bahwa upaya Gemura itu merupakan bentuk kewajiban sebagai warga negara untuk bisa berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karenanya untuk merealisasikan kegiatan ini, Gemura akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
JAKARTA - Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura), menunjukkan kepedulian dan kontribusinya soal pendidikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Calon Wali Kota Bandung
- Pramono-Rano dapat Dukungan dari Keluarga Besar Almarhum K.H. Zainuddin MZ
- Heddy Lugito: DKPP Butuh Kantor Perwakilan di Setiap Provinsi
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi
- Pilgub Jateng: Elektabilitas Luthfi-Yasin di Grobogan 56,0%, Andika-Hendi?
- Pramono Anung Masuk Keluar Gang Sempit untuk Menyerap Aspirasi Warga Jakarta Utara