Sayat Perut Usai Bunuh Kekasih
“Gimana mau ada pesan bang, orang dari masuk rumah sakit aja bapak koma hingga kami pindahkan ke Pirngadi Medan,” terang anak bungsunya Evi.
Dirujuknya ayahnya, sambung dia, lantaran keluarga tidak sanggup menanggung biaya rumah sakit. Bahkan hingga kini pihak keluarga masih berutang di Rumah Sakit Bidadari, sekitar Rp7 juta.
“Selama menjalani perawatan, sudah habis biaya sekitar Rp13 juta bang. Sesaat hendak dirujuk sebelum malam tahun baru, kami hanya mampu membayar sebagian biaya rumah sakit sekitar Rp5 juta. Hingga kini kami masih berutang di Rumah Sakit Bidadari,” tutur dia.
Untuk saat ini, diakuinya, pihak keluarga enggan berkomentar banyak. Karena banyak yang harus dipikiri. Bahkan, untuk menjemput jasad orangtuanya, semua biaya ditanggung oleh tetangga sebesar Rp700 ribu. (bam/smg)
BINJAI-Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama seminggu, akhirnya Edi Gunawan alias Edi Jigrak (55), warga Kelurahan Pekan Selesai,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri