Sayembara Homestay Nusantara Raih Respons Fantastis

Semuanya satu suara. Semuanya mengaku dipusingkan lantaran harus menilai ratusan karya yang bagus-bagus.
“Tantangannya semua karya yang diserahkan bagus-bagus. inovasi dan kreativitas para arsitek luar biasa. Kami jadi kesulitan untuk mencari karya hebat yang cocok dengan kondisi lokal serta menguntungkan masyarakat lokal,” ungkap anggota dewan juri, Hari Sungkari.
Endy Subijono juga mengaku agak kewalahan lantaran memberikan penilaian kepada 728 karya yang berkualitas bagus.
”Basic-nya kan mendesain bangunan rumah 36 mter per segi. Sepertinya nggak ada susahnya. Tapi hasil yang diperlihatkan ke kami luar biasa. Begitu banyak terobosan-terobosan baru arsitektur nusantara yang bisa bermain di 36 meter persegi. Ini luar biasa," ungkap Endy.
“Ini merupakan sebuah terobosan baru. Masyarakat bikin rumah sendiri dan bisa dipakai wisatawan. Banyak sekali karya-karya yang bagus. Yangmengeksplorasi arsitektur nusantara. Saya angkat topi untuk semua ini,” ujar Eko Alvarez, anggota dewan juri lainnya.
Pernyataan dewan juri tadi akhirnya ikut diamini Ketua Dewan Juri, Yori Antar.
Pria yang dijuluki Pendekar Arsitektur Nusantara itu mengaku sangat takjub.
Baginya, sayembara yang didukung Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif dan Propan itu bisa banyak memberi inspirasi terhadap pengembangan homestay di destinasi wisata.
JAKARTA – Kementerian Pariwisata melakukan segala cara untuk mencapai target 20 juta wisman pada 2019. Salah satunya dengan menggelar Sayembara
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai