Sayembara, Tangkap Taksi Online Diberi Hadiah Rp 100 Ribu
Sebab, manajemen taksi konvensional juga mendukung penangkapan.
Dirut Banjar Taxi Karyanto menuturkan, pihaknya telah membuka sayembara.
Siapa pun yang bisa menangkap satu mobil taksi online akan diberi imbalan Rp 100 ribu.
"Ini dilakukan supaya tidak ada lagi angkutan online yang beroperasi di bandara, karena hadirnya mereka pendapatan kami merosot," ujarnya.
Dia berani melakukan itu karena taksi online belum memiliki izin beroperasi di Kalsel.
"Sekarang mereka yang diamankan masih belum tahu mau kami apakan. Kami bersama pihak Lanud dan Angkasa Pura I masih berembuk," kata Karyanto.
GM Bandara Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan membenarkan bahwa taksi online masih belum memiliki izin beroperasi di Kalsel.
"Dishub mengaku belum menerima izin operasional mereka. Jadi, demi keamanan mereka tidak boleh beroperasi di bandara," kata Handy.
Operasional taksi online di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum berjalan mulus.
- Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- Gerebek Gudang di Banjarbaru, Polda Kalsel Sita 13.500 Sak Pupuk Ilegal
- Pimpin Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Kalsel Ajak Publik Ikut Menyukseskan Pesta Demokrasi
- Konon Mobil Digelapkan Sang Suami, Kimberly Ryder Naik Taksi Online