SBMI Ungkap Modus Penyalur Kirim TKI ke Timur Tengah
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Harianto membeberkan modus-modus perusahaan pengirim tenaga kerja menyiasati aturan pemerintah ke berbagai negara.
“Ada tiga modus yang mereka gunakan selama ini. Modus-modus ini terungkap setelah melalui penelusuran kami,” Harianto dalam jumpa pers di Pressroom DPR RI, Senin (30/1) siang.
Dengan modus itu, mereka tetap bisa mengirimkan orang, meski ada larangan dalam Kepmen 260/2015 untuk mengirim Pekerja Lepas Rumah Tangga ke perorangan.
"Aturannya kan boleh kalau formal, mereka menyiasati memakai visa. Ini cara pertama. Dapat visa kerja formal, tapi di sana disalurkan untuk pembantu rumah tangga dan individu," terangnya.
Padahal, visa yang didapatkan di sana bakal dipekerjakan sebagai cleaning service perusahaan, dan juga sebagai guru.
Kedua, modusnya dengan menggunakan visa ziarah atau wisata, dengan dalih akan mengunjungi keluarga, sekadar jalan-jalan ke negara-negara tertentu di Timur Tengah.
"Di sana sudah ada yang menampung mengarahkan. Dari sini dirias layaknya orang berduit, tapi di sana dipekerjakan. Biasanya berangkat dari Batam atau Malaysia," paparnya.
Modus lainnya, adalah dengan visa Umrah. Sesampainya di Arab Saudi, ada yang memfasilitasi dan mempekerjakan mereka.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Harianto membeberkan modus-modus perusahaan pengirim tenaga kerja menyiasati aturan pemerintah ke berbagai
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Korupsi di Kemenaker, Eks Anak Buah Cak Imin Dituntut Penjara Hampir 5 Tahun
- Banyak Peluang Kerja di Luar Negeri, P3MI-APJATI Diskusi dengan Atase TKI di Binawan Group
- Pengiriman 22 TKI Ilegal Digagalkan Polres Rohil, 11 di Antaranya Warga Rohingya
- Rieke Beberkan Perjuangan Korban TPPO yang Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
- Reyna Usman Irit Bicara Setelah Diperiksa KPK