SBY: 10 Tahun Mendatang Reformasi Tahap II
Minggu, 30 Agustus 2009 – 22:00 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agaknya mulai 'menabuh gong' menggencarkan reformasi jilid II. Reformasi dimaksud ialah dengan melanjutkan transformasi dan pembangunan nasional. Ajakan SBY itu disampaikannya kepada para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang baru, dalam acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Ginanjar Kartasasmita, yang juga dihadiri wapres terpilih Boediono. SBY lantas membuka memori lama, bahwa Indonesia pernah menganut demokrasi parlementer, setelah itu demokrasi terpimpin, lalu demokrasi semi-otoritarian. "Relatif sama sebenarnya dengan demokrasi sebelumnya. (Di) era reformasi ini kita menganut demokrasi multi-partai, dengan sistem kabinet presidensil. Kita tidak tahu 25 tahun lagi, 50 tahun lagi. Barangkali generasi mendatang akan memperbaharui bentuk demokrasi bangsa ini, yang dianggap paling tepat untuk merespon tantangan zaman," ujar Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu pula.
"Kita masih akan menjalankan reformasi, barangkali reformasi gelombang kedua untuk 10 tahun mendatang. Kita juga akan melanjutkan transformasi. Kita lanjutkan kembali pembangunan ekonomi kita. Setelah ini, masih banyak agenda nasional yang sangat penting," papar SBY, Minggu (30/8) malam.
Di berbagai kesempatan, kata SBY, dirinya terus mengatakan bahwa Republik Indonesia ini merdekanya relatif masih muda. Itu bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah merdeka ratusan tahun silam, hingga sistem pemerintahan dan demokrasinya pun sudah mapan. "Sejak kita merdeka, selalu ada pasang-surut untuk mencari bentuk demokrasi yang terbaik. Kalau di negeri kita juga memiliki banyak Undang-undang Dasar (UUD), itu juga segaris sebenarnya dengan upaya mencari bentuk kehidupan berdemokrasi yang paling tepat," katanya pula.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agaknya mulai 'menabuh gong' menggencarkan reformasi jilid II. Reformasi dimaksud ialah dengan
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi