SBY Abaikan Kepercayaan Publik pada Penegak Hukum
Jumat, 22 Oktober 2010 – 20:36 WIB
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Irmanputra Sidin menegaskan, enam tahun masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berhasil untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap tiga institusi penegak hukum, masing-masing yakni kejaksaan, kepolisian dan hakim.
"Tiga hal mendasar ini yang masih sangat dirisaukan masyarakat. Karena selama enam tahun berkuasa, pemerintahan SBY tidak membenahinya," kata Irman, dalam diskusi bertema "Evaluasi Satu Tahun Pemerintahan SBY-Boediono", di pressroom DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/10).
Selain dinilai gagal membenahi institusi penegak hukum, Irmanputra Sidin juga mencatat bahwa perilaku Presiden lebih cenderung untuk bersikap membiarkan kondisi yang tidak baik tersebut. "SBY membiarkan bangsa ini bagaikan anak ayam kehilangan induk," tegasnya.
Demikian juga halnya dengan kehadiran Satgas Anti Mafia Hukum yang dibentuk oleh Presiden SBY. Menurut Irman, mungkin saja tujuannya memang sangat baik dan mulia, tapi kehadirannya justru makin mengurangi tanggung jawab institusi penegak hukum yang diamanatkan oleh konstitusi itu.
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Irmanputra Sidin menegaskan, enam tahun masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berhasil
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng