SBY: Ada yang Minta Kasusnya 'Diputihkan'
Selasa, 10 Juni 2014 – 16:27 WIB

SBY: Ada yang Minta Kasusnya 'Diputihkan'
Mahalnya biaya demokrasi itu, menurutnya, menyumbang rumitnya upaya pemberantasan korupsi.
Baca Juga:
"Memang benar demokrasi Indonesia tumbuh, berkembang baik, on the right tract, freedom is every where...tapi why so expensive. Pasti ada yang keliru apa di sistem, dalam penataan, atau kulturnya. Saya berjanji bulan-bulan terakhir ini akan melakukan perbaikan baik undang-undang, dan aturan. Ini moral responsibility saya," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku pada masa awal mengemban tugas sebagai kepala negara, ia banyak didatangi tokoh politik yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Membawa Parsel Berisi Barang Kesukaan Megawati
- Lucky Hakim Tak Dapat Izin Menteri saat Pelesiran ke Jepang, Wamendagri Bilang Begini
- Korupsi PON Papua: Ratusan Saksi Diperiksa, Rp 22 M Berhasil Diselamatkan
- Begini Tanggapan Jokowi Soal Pertemuan Prabowo & Megawati
- Sidang Parlemen Dunia, Jazuli Juwaini: RI Terus Berjuang Dukung Kemerdekaan Palestina
- Prabowo Nilai TKDN Saat Ini Terlalu Dipaksakan, Investor Tak Melirik