SBY Ajak Indonesia Berbesar Hati Minta Maaf ke Singapura
Rabu, 26 Juni 2013 – 17:25 WIB
JAKARTA - Permintaan maaf Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Malaysia dan Singapura yang mendapat kiriman asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau menuai pro dan kontra, tak terkecuali di media sosial. Melihat kontroversi yang meluas, SBY pun angkat bicara.
SBY menegaskan, faktanya asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau tak hanya menerpa warga setempat tapi juga hingga ke negara-negara tetangga. Hal ini mengakibatkan penerbangan menuju Riau, Singapura dan Malaysia terganggu. Karena itu SBY merasa perlu meminta maaf secara langsung.
"Sekali lagi karena faktanya bagaimanapun asap itu berasal dari Indonesia, maka kita bertanggungjawab. Dan permintaan maaf dari konteks itu, menurut saya tidak berlebihan. Tetapi, pada saat yang sama saya katakan bahwa, tentulah apa yang terjadi sekarang ini bukan kesengajaan. Tidak ada niat Indonesia untuk membuat susah tetangga-tetangganya," kata SBY dalam jumpa pers di Lanud TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, (26/6).
SBY mengaku menerima banyak pesan singkatdi telepon seluler maupun media sosial yang menanggapi permintaan maafnya ke negeri tetangga itu. Ia menyatakan, Indonesia berbesar hati meminta maaf, karena memang asap berasal dari wilayah Indonesia.
JAKARTA - Permintaan maaf Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Malaysia dan Singapura yang mendapat kiriman asap dampak kebakaran hutan
BERITA TERKAIT
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami