SBY Ajak Rivalnya Junjung Etika
Rabu, 10 Juni 2009 – 21:22 WIB

SBY Ajak Rivalnya Junjung Etika
JAKARTA – Calon presiden (capres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak dua rivalnya, Jusuf Kalla (JK) dan Megawati Soekarnoputri, untuk melaksanakan pemilu presiden secara beretika.
“Yang saya hormati Ketua KPU, Ibu Megawati, Bapak Muhammad Jusuf Kalla. Meski Pemilu Legislatif lalu ada kekurangan, tapi situasi tetap aman. Kita berharap Pilpres nanti seperti itu. Pemilu hakikatnya juga sebuah demokrasi, artinya sesuai UUD setiap lima tahun sekali diselenggarakan pemilu ini,” beber SBY dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (10/6) malam.
Baca Juga:
Dua hal yang mendapat penekanan dari pidato SBY yakni agar rakyat betul-betul bisa memberikan aspirasinya, jangan jadi golput. Kedua, agar pemilu dapat dilaksanakan secara luber dan jurdil, dalam situasi aman, tertib, dan damai. “Keamanan dan situasi tertib adalah menjadi harapan masyarakat Indonesia, pemimpin dari masa ke masa. Situasi panas tidak perlu ada. Saya mengajak capres dan cawapres lain untuk melaksanakan Pilpres nanti secara beretika,” tukasnya.
Cawapres Boediono menggarisbawahi apa yang telah disampaikan SBY. “Ada beberapa hal yang sudah disampaikan Bapak SBY. Kita berharap semua pasang capres dan cawapres memberikan suri tauladan, contoh bahwa kita adalah bangsa yang besar dan santun.Akhir-akhir ini saya berkesempatan berkunjung ke beberapa tempat di tanah air, banyak harapan dari mereka. Marilah kita berlomba secara sehat untuk memenuhi harapan masyarakat,” pungkasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA – Calon presiden (capres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak dua rivalnya, Jusuf Kalla (JK) dan Megawati Soekarnoputri, untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI