SBY Akui JKN Banyak Kekurangan
Minta Masyarakat Ikut Mengawasi
Minggu, 05 Januari 2014 – 06:56 WIB

BPJS Kesehatan. Foto: JPNN.com
SURABAYA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengawasi langsung pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) di RSUD dr Soetomo, Sabtu (4/12). Presiden SBY beranggapan masih ada kekurangan dalam pelaksanaan JKN di beberapa daerah. Karena itu, perlu ada penyempurnaan.
SBY berkunjung ke RSUD dr Soetomo didampingi Ani Yudhoyono sekitar pukul 13.45 WIB. Dalam rombongan presiden terlihat Mendikbud M. Nuh, Menpora Roy Suryo, Gubernur Jatim Soekarwo dan Nina Karwo, serta Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Fahmi Idris.
Baca Juga:
Di RSUD Soetomo, SBY meninjau pelayanan di Instalasi Rawat Darurat (IRD). Di loket IRD, SBY melihat satu per satu bentuk pelayanan yang diberikan Soetomo kepada pasien. Misalnya, di triage, kamar bedah, ruang resusitasi, dan sempat meninjau alat baru yang merupakan bantuan dari Kemenkes CT Scan 28 Slices.
SBY juga menyempatkan diri untuk menyapa beberapa pasien. “Sakit apa ini, yang sabar ya pak?” ucapnya kepada seorang pasien yang sedang menunggu layanan. Sabtu kemarin, memang cukup banyak pasien yang berobat ke Soetomo. “Pasien di sini itu banyak pak. Sehari ada 300 orang ke IRD. Kami ini diinstruksikan gubernur tidak boleh menolak pasien,” jelas Dodo Anondo, direktur RSUD dr Soetomo yang mendampingi presiden.
SURABAYA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengawasi langsung pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) di RSUD dr Soetomo, Sabtu
BERITA TERKAIT
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif