SBY Akui Punya Kekurangan
Mega Singgung Prita
Kamis, 18 Juni 2009 – 21:16 WIB
JAKARTA – Capres Susilo Bambang Yudhoyono memanfaatkan waktu 10 menit untuk memaparkan visi dan misinya pada acara debat capres putaran pertama di Jakarta, Kamis (18/6) malam. Dalam kesempatan tersebut, SBY menjabarkan mengenai pentingnya menciptakan tata pemerintahan yang baik dan bersih dari KKN. Dalam acara itu, SBY memberikan porsi pemaparan soal penegakan hukum dan HAM dalam porsi yang cukup lama. Sekitar separoh waktu yang tersedia, digunakan untuk memaparkan soal HAM. Dia menegaskan, dalam penegakan hukum jangan sampai ada praktek pandang bulu. “Penegakan hukum harus tanpa pandang bulu,” ujarnya.
SBY juga menjelaskan, dirinya telah berupaya untuk menekan praktek-praktek pemberian komisi gelap. Krisis ekonomi 1997-1998, kata SBY, juga disebabkan karena buruknya tata pemerintahan saat itu. Namun, SBY mengakui, di era kepemimpinannya, tidak semua masalah bisa diselesaikan.
Baca Juga:
“Sebagian sasaran sudah tercapai tapi saya akui masih ada pekerjaan rumah yang belum tercapai. Tapi saya yakin dibanding 11 tahun yang lalu, kondisi sekarang jauh lebih baik,” ungkap SBY.
Baca Juga:
JAKARTA – Capres Susilo Bambang Yudhoyono memanfaatkan waktu 10 menit untuk memaparkan visi dan misinya pada acara debat capres putaran pertama
BERITA TERKAIT
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG