SBY : Alhamdulillah Korban Jiwa dapat Dihindari
![SBY : Alhamdulillah Korban Jiwa dapat Dihindari](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengggelar rapat dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II setelah mengetahui adanya peristiwa letusan Gunung Kelud di Jawa Tengah.
Rapat digelar di kantor Kepresidenan, kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (14/2).
"Mengingat besarnya pengungsi & sebaran abu capai Surabaya & Madiun, pagi ini saya pimpin rapat agar tanggap darurat berjalan baik. *SBY*," tulis Presiden di akun twitternya @SBYudhoyono, Jumat pagi.
Presiden berencana berkunjung ke lokasi bencana untuk mengunjungi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud.
Melalui akun twitter pribadinya Presiden SBY mengatakan, berkaitan dengan letusan Gunung Kelud itu, sejak pukul 06.00 WIB ini, ia sudah berkomunikasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, Gubernur Jatim Soekarwo, Panglima TNI Jendral Moeldoko, dan Kapolri Jendral Sutarman.
Menurut Kepala Negara, kegiatan tanggap darurat sedang dilaksanakan. Kegiatan pencegahan korban sebelum letusan Gunung Kelud terjadi, juga sudah dilakukan.
“Alhamdulillah korban jiwa dapat dihindari, meskipun situasinya belum aman benar, dan masih terus dilakukan pemantauan secara aktif,” ungkapnya.
Presiden mengemukakan, pada radius 10 km dari area Gunung Kelud telah dikosongkan, dan hingga tadi pagi pengungsi mencapai sekitar 200.000 orang, yang tersebar di wilayah Kediri, Blitar dan Malang.
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengggelar rapat dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II setelah mengetahui adanya
- Viral Area Wisata Telaga Sarangan Magetan Dipasang Pagar, Ini Penjelasan Pemkab
- Akhir Juni, Relawan Mas Gibran Bagikan Ratusan Makanan Bergizi dan Sembako
- CEO2CEO Ungkap Cara Mencapai Posisi Puncak Karier
- Kabar Baik, Kemendikbudristek Lanjutkan Program Bantuan Pemerintah Bagi Komunitas Sastra
- Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Takziah Masuk Parit di Magetan
- Kepala Daerah Kompak Usulkan Honorer Tak Masuk Pendataan BKN Diangkat PPPK Bertahap