SBY Anggap Antasari Lupa Ingatan
Bagikan Transkrip Pertemuan untuk Bantah Testimoni
Kamis, 16 Agustus 2012 – 02:20 WIB
"Terus terang saya lega, setelah membaca statement Maqdir Ismail. Disampaikan jelas olehnya. Tidak membahas bailout Bank Century. Dengan penjelasan pengacara Antasari ini, saya lega. Itu seperti diluruskan sendiri," tuturnya.
SBY juga menyebut testimoni Antasari sebagai upaya politisasi yang sengaja digelontorkan. Karenanya SBY meminta media massa agar tidak menyiarkan informasi yang ia anggap keliru dan menyesatkan tersebut.
"Politik itu memang punya banyak cara. Pilihlah cara yang patut dan beretika. Menyebarkan berita bohong bukan politik yang baik. Janganlah mudah mempermainkan kebenaran. Mari kita berpolitik secara ksatria dan bermartabat,"pungkas Presiden.
Seperti yang diketahui, Antasari dalam testimoninya mengungkapkan ada rapat pembahasan skenario bail out Bank Century di Istana Negara sekitar Oktober 2008. Saat itu Antasari diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua KPK.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin menunjukkan bahwa testimoni Antasari Azhar memang menyesatkan bagi publik. Karenanya dalam
BERITA TERKAIT
- Alvalab Hadirkan Layanan Uji Laboratorium di SIAL Interfood Jakarta 2024
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi