SBY Anggap Pilkada Revolusi Sunyi
Senin, 16 Agustus 2010 – 12:34 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai proses Pilkada Langsung telah mengantarkan rakyat sebagai pihak yang berdaulat. Meski dempat ada gejolak pada awal-awal pelaksanaannya, namun Pilkada langsung telah mengubah praktik demokrasi di negeri ini. Yang menakjubkan, lanjutnya, proses politik yang sangat rumit terkait penyelenggaraan Pilkada itu berlangsung dalam waktu relatif singkat dan tanpa menimbulkan gejolak atau guncangan sosial yang serius, kecuali pada periode awal. Ditegaskannya, proses itu tanpa disadari telah mengubah praktik demokrasi di Indonesia.
Saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada sidang paripurna bersama DPR dan DPD RI di Komplek Parlemen, Senin (16/8), SBY menyatakan, dengan Pilkada langsung maka Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia telah dipilih sendiri oleh rakyat. Menurutnya, dengan Pilkada peta politik telah berubah secara fundamental.
Baca Juga:
"Pelaksanaan demokrasi langsung ini mengubah banyak hal. Kini, rakyatlah yang berdaulat. Bukan lagi sekelompok orang yang mengatasnamakan rakyat," ujar SBY.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai proses Pilkada Langsung telah mengantarkan rakyat sebagai pihak yang berdaulat. Meski dempat
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak