SBY Anggarkan Tambahan Rp 7 T untuk Pertahanan
Urusan Kedaulatan, Kalau Perlu Kapal Asing Diusir Saja
Kamis, 20 Agustus 2009 – 18:34 WIB
SBY di tengah para prajurit Kopassus. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Kesejahteraan prajurit TNI dijanjikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meningkat pada tahun anggaran 2010. Namun seiring dengan itu, SBY meminta prajurit agar dapat terus mengabdi dengan segenap jiwa raga untuk bangsa dan negara. Bagaimana caranya? "Bila ada sengketa antara negara, atau ada persoalan yang mengancam, kita mengedepankan solusi non-militer, cara-cara damai, soft power. Itu pertama-tama kita tempuh. Tetapi manakala solusi politik gagal dan keutuhan negara terancam, baru kita lakukan peperangan untuk menjaga keutusan negeri kita," katanya pula.
"Saya sudah anggarkan dalam APBN 2010 tambahan Rp 7 triliun. Jadi pada 2010 nanti, anggaran pertahanan menjadi lebih dari Rp 40 triliun. Ya, di antaranya untuk meningkatkan alutsista (alat utama sistem persenjataan). Sekarang anggaran itu sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR," papar SBY di hadapan prajurit Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (20/8).
SBY pun mengingatkan, agar anggaran bernilai "wah" itu digunakan secara tepat sasaran di jajaran TNI, baik darat, laut dan udara. "Jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan. Pemerintah terus memikirkan perbaikan dan kesejahteraan semua sektor, tidak hanya pertahanan, tetapi juga pendidikan, sosial, ekonomi, guru, serta sektor-sektor lainnya. Tugas pemerintah memikirkan kesiapan fasilitas dan kesejahteraan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Tugas prajurit, teruslah jaga keutuhan dan kedaulatan bangsa," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kesejahteraan prajurit TNI dijanjikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meningkat pada tahun anggaran 2010. Namun seiring
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2: Inilah Penyebab TMS
- Kerusuhan Pecah di Puncak Jaya, Satu Warga Tewas
- Irjen Sandi: Kapolri Berkomitmen Jaga Muruah Institusi Dengan Terus Bebenah
- Eks Staf Ahli DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Merasa Diintervensi
- Mahasiswi FKPU Asal Maluku Raih Hak Paten Kesehatan Kulit Safe Skin Edu
- Soal Efisiensi Anggaran DPR, Said PDIP Mengaku Sudah Berteriak dari Dahulu