SBY: Apa Saya Tak Punya Hak Tinggal di Negeri Sendiri?
jpnn.com - jpnn.com - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya sangat terpukul melihat aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan orang di depan rumah pribadinya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
Ketua umum Partai Demokrat itu merasa hak-haknya sebagai warga negara tidak lagi dilindungi.
SBY menungkapkan keresahannya itu melalui sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," tulis SBY di akun Twitternya @SBYudhoyono.
Menurut SBY, undang-undang melarang aksi demonstrasi di kediaman pribadi. Sementara aparat kepolisian tidak pernah memberitahu kepadanya tentang rencana aksi tersebut.
Dalam cuitan selanjutnya, SBY mengaku mendapat informasi mengenai sekelompok mahasiswa yang diprovokasi untuk menangkap dirinya.
"Kemarin yg saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi thd mahasiswa utk "Tangkap SBY". *SBY*," cuit ayah dari calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono itu.
"Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*," tambah SBY mengakhiri rangkaian cuitannya. (dil/jpnn)
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya sangat terpukul melihat aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan orang di depan rumah pribadinya
Redaktur & Reporter : Adil
- 68 orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Tuduh Jokowi Tanpa Bukti, OCCRP Dinilai Menghina Kedaulatan NKRI
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Ronny PDIP Harap KPK Bisa Proaktif
- Formappi: Keamanan & Ketertiban Pilkada Terjaga, Bukti Polri Kerja Sesuai Koridor
- KPK Sebut Dirnarkoba PMJ yang Dimutasi Pascakasus DWP Belum Pernah Lapor Kekayaan