SBY: APBD Jangan Habis Hanya Untuk Belanja Pegawai
Kamis, 16 Agustus 2012 – 21:32 WIB
JAKARTA--Pada tahun 2013 mendatang, diperkirakan total transfer ke daerah dari APBN mencapai Rp500 triliun lebih. Anggaran yang besar ini, bila tidak dialokasikan dengan baik maka akan sia-sia saja. Sudah saatnya Pemerintah Daerah (Pemda) memprioritaskan kualitas infrastruktur daripada memenuhi anggaran belanja pegawai dan biaya rutin.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, tantangan terberat dalam pembangunan infrastruktur dewasa ini adalah kebutuhan infrastruktur yang amat tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Sementara anggaran yang tersedia di APBN relatif terbatas. Meskipun pemerintah terus meningkatkan anggaran belanja modal dan pembangunan infrastruktur, tetap saja anggaran APBN masih terbatas.
"Oleh karena itu, saya meminta agar daerah juga mengalokasikan APBD-nya untuk belanja modal, dan tidak habis untuk belanja pegawai dan belanja rutin. Insya Allah, tahun 2013 mendatang transfer dana ke daerah akan berjumlah lebih dari Rp500 triliun," ungkap SBY.
Presiden SBY juga mengundang BUMN dan pihak swasta untuk bekerja sama dengan pemerintah guna mempercepat dan memperluas pembangunan infrastruktur di daerah. Sedangkan terkait iklim investasi dan kepastian hukum, pemerintah terus berusaha meminimalisir permasalahan yang terjadi di lapangan. Seperti ekonomi biaya tinggi yang membuat investor enggan menanamkan modalnya.
JAKARTA--Pada tahun 2013 mendatang, diperkirakan total transfer ke daerah dari APBN mencapai Rp500 triliun lebih. Anggaran yang besar ini, bila tidak
BERITA TERKAIT
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui