SBY Apresiasi Prestasi BUMN
Kamis, 11 Oktober 2012 – 06:30 WIB
Dahlan mengatakan, ada beberapa BUMN yang masih bisa diselamatkan. Antara lain, PT Industri Kapal Indonesia (IKI), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB), PT Kertas Leces, dan PT. PAL Indonesia.
Sejumlah BUMN terselamatkan karena intervensi pemerintah, antara lain proyek kapal perang TNI Angkatan Laut yang diperoleh PT DKB. Selain itu, PT PAL yang awalnya minus kini mulai membukukan keuntungan meski belum mencapai ratusan miliar. "Tidak semua mayat BUMN dikubur. Beberapa di antaranya bisa dimasukan ICU, ada yang di-opname dan beberapa sudah jalan," ujarnya.
Kementerian BUMN menyerahkan kepada presiden nasib BUMN-BUMN yang telah menjadi mayat dan sulit dibangkitkan. "Apakah masih dipertahankan atau tidak. Sebab bagiamanpun pendirian BUMN tentu ada tujuannya," terangnya.
Dahlan juga berjanji akan mendorong BUMN merebut proyek migas yang setiap tahun nilainya Rp 200 triliun. Saat ini, sekitar tiga perempatnya dikuasai korporasi asing. Kondisi tersebut bukan akibat kesalahan siapa pun, karena, diakuinya, BUMN belum mampu merebut pengerjaan proyek hulu migas karena terbentur" kemampuan SDM dan teknologi.
JOGJAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki harapan besar terhadap perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satunya,
BERITA TERKAIT
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional