SBY: Assalamualaikum, Sudah Siap 9 Juli?

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampil beda dari biasanya saat tiba di Gedung MPR/DPR RI Jakarta, Senin (7/7). Ketika masih di loby gedung Nusantara IV, SBY membaca salam.
Nah, salam tersebut dilanjutkan Presiden dengan mengajukan pertanyaan kepada wartawan liputan parlemen terkait persiapan pemilihan presiden 9 Juli 2014.
"Assalamualikum. Sudah siap 9 Juli? Bagaimana perkiraannya?" tanya SBY yang saat itu berjalan dengan Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto.
Saat tiba di Gedung MPR, SBY memang lebih banyak tersenyum. Setelah menyapa wartawan. Dia langsung beranjak menuju ruang pertemuan di lantai 4 Gedung Parlemen. Pertemuan itu berlangsung tertutup.
Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan pertemuan tersebut merupakan agenda periodik yang dilakukan sebelum Pilpres yang akan membahas pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden secara aman dan damai.
"Dan juga membahas isu aktual lainnya. Jadi kita ingin melakukan rapat konsultasi, dan ini kan rapat ini kan secara periodik kita lakukan, dulu juga sebelum pemilu legislatif," jelasnya.
Hadir pada rapat konsultasi sekaligus buka bersama ini para pimpinan lembaga tinggi negara, selain Presiden dan Wakil Presiden Boediono, Ketua Ketua DPR RI, Ketua MPR, BKP, MK, Kejagung dan Kapolri. (fat/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampil beda dari biasanya saat tiba di Gedung MPR/DPR RI Jakarta, Senin (7/7). Ketika masih di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit