SBY Bantah Isu Sakit Jantung

SBY Bantah Isu Sakit Jantung
SILATURAHMI- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penjelasan kepada wartawan tentang berbagai isu terkini di pendopo kediaman SBY di Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor, Minggu (15/03). SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Jubir Presiden Andi Mallarangeng. FOTO: TOMY C. GUTOMO/JAWA POS
BOGOR- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa jengah dengan isu yang berkembang seputar penyakit yang dialaminya. Orang nomor satu di Indonesia itu sempat diisukan terkena serangan jantung dan sempat tidak bisa berjalan. SBY pun secara khusus memberikan bantahan terkait isu tersebut.

   

Kemarin SBY mengundang wartawan ke kediamannya di Puri Cikeas Indah di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Kepada wartawan SBY menjelaskan tentang sakit yang didapatnya saat melakukan kunjungan kerja ke Makassar 12 Maret lalu. "Karena isunya macam-macam, rumornya berlainan, lebih baik saudara dengar langsung dari saya. Isunya semuanya tidak benar," kata SBY Minggu (15/03).

    

Menurut SBY, kunjungannya ke Sulsel seharusnya dijadwalkan Desember 2008. Karena kesibukan baru terlaksana 12  Maret 2009. Acara pertama adalah penyerahan PNPM (program nasional pemberdayaan masyarakat) dan  KUR (kredit usaha rakyat) di Pangkep, di wilayah Pabrik Semen Tonasa.

    

SBY mengaku sudah mulai merasakan gangguan di perut saat di pesawat. SBY merasakan seperti sakit maag. Sebab, dulu, sewaktu muda, SBY mengaku pernah sakit maag. Dokter kepresidenan yang ada di pesawat sempat memberikan obat. "Menjelang mendarat di Bandara Hasannudin Makassar belum sembuh. Saya bilang, saya yang cocok biasanya Promag, bukan Mylanta," kata SBY.

    

BOGOR- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa jengah dengan isu yang berkembang seputar penyakit yang dialaminya. Orang nomor satu di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News