SBY Bantah Kaitkan Bom dengan Pilpres
Kamis, 23 Juli 2009 – 05:31 WIB
JAKARTA - Desakan agar Presiden meminta maaf kepada rakyat atas pidato yang diungkapkan tujuh jam setelah ledakan bom di Hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton, ditanggapi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan bantahan. SBY merasa tidak pernah menuduh pihak tertentu atau mengaitkan pengeboman dengan Pilpres. "Berhenti di situ saya. Mana yang mengatakan SBY menuduh, (dan) langsung saja mengaitkan pemboman itu dengan pemilihan presiden. Tolong baca baik-baik nanti," katanya. SBY juga mengatakan polemik media massa telah bergeser dari isu utama.
"Yang terjadi, berubah dari apa yang saya omongkan. Dalam bahasa politik, seperti dipelintir, dan diputar-balik. Apa yang menjadi isu kemudian, SBY dianggap menuduh begitu saja, ada kaitan antara pemboman dengan Pilpres tahun 2009 ini. Begitu katanya dalam pernyatan saya. Dengarkan apa yang saya sampaikan, utuh!," kata SBY dalam pengarahan pada Rakornas Partai Demokrat di Kawasan PRJ Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/7) malam.
Dalam pidato di depan pengurus dan caleg terpilih Partai Demokrat itu, SBY membaca ulang sebagian kecil transkrip pidato yang ia ungkapkan 17 Juli lalu. SBY membaca ulang pidatonya yang menunjukkan bahwa semua pihak tidak boleh main tuding dan main duga. "Semua teori dan spekulasi harus bisa dibuktikan secara hukum. Negara kita adalah negara hukum dan juga negara demokrasi. Oleh karena itu norma hukum dan norma demokrasi harus betul-betul kita tegakkan. Bila seseorang bisa dibuktikan bersalah secara hukum, baru kita mengatakan yang bersangkutan bersalah," kutipnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Desakan agar Presiden meminta maaf kepada rakyat atas pidato yang diungkapkan tujuh jam setelah ledakan bom di Hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton,
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul