SBY Bantah Sebut Nama Menteri Yang Direshuffle

SBY Bantah Sebut Nama Menteri Yang Direshuffle
SBY Bantah Sebut Nama Menteri Yang Direshuffle
Presiden SBY kata Heru, berharap agar tidak ada lagi perdebatan soal siapa yang akan diganti di KIB II. Karena hal tersebut seolah menandakan ada gonjang ganjing di pemerintahan. ‘’Beliau bicara dengan Parpol supaya dimasa depan tidak ada lagi gonjang-ganjing politik. Sebab kita ketahui sebetulnya sistem presidiensil tidak ada kata-kata koalisi dan oposisi. Tapi yang ada adalah bagaimana parpol bersamaan masuk pemerintahan dan mana diluar pemerintahan,’’ katanya.

Sehingga kata Heru, bila suatu hari Presiden SBY melakukan resuffle, maka hal tersebut dinilai masih wajar-wajar saja. Bukan dikarenakan kepentingan partai, melainkan karena penilaian atas kinerja.

‘’Kalau suatu saat ada pergantian bukan karena ini ada masalah koalisi dan bukan koalisi. Sebetulnya presiden akan lebih mudah sebenarnya milih menteri dari manapun dan tidak masalah. Presiden seolah dibuat sulit padahal sebenarnya tidak begitu,’’ jelas Heru.

Heru mengatakan, perihal resuffle merupakan hak preogatif dari seorang Presiden. Penilaian mengganti menteri, juga bukan karena pertimbangan parpol melainkan kinerja. Soal waktu resuffle, semuanya menjadi hak Presiden. ‘’Yang tahu (soal resuffle) hanya Tuhan dan Pak SBY. Yang harus dirasakan masyarakat adalah pemerintah tidak vakum,’’ tegas Heru.(afz/jpnn)

JAKARTA — Santernya isu bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mereshuffle kabinet, memang dibenarkan orang-orang terdekatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News