SBY Belum Putuskan Pinjaman untuk IMF
FPD Beri Sinyal Tak Setuju
Rabu, 04 Juli 2012 – 07:46 WIB
Di bagian lain, rencana pemerintah tersebut, tampaknya, tak mudah direalisasikan. Fraksi Partai Demokrat (FPD) juga telah berancang-ancang untuk tidak serta-merta menyetujui. Ada sejumlah catatan untuk meloloskan rencana yang disampaikan Menkeu Agus Martowardojo setelah pertemuan G20 yang berlangsung di Los Cabos, Meksiko, pertengahan Juni lalu tersebut.
Anggota Komisi XI dari FPD Achsanul Qosasi menyatakan, fraksinya memahami rencana pemberian pinjaman kepada IMF. Syaratnya, rencana itu telah menjadi kesepakatan anggota G20 yang Indonesia menjadi bagian di dalamnya. Sebab, menurut dia, umumnya butir-butir kesepakatan dalam forum G20 sangat menguntungkan negara berkembang.
"Namun, jika tidak ada kaitannya dengan G20, rencana Menkeu tersebut harus dikaji matang-matang," ujar Achsanul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Alasannya, secara politis pemerintah akan dirugikan atas keputusan itu. "IMF masih meninggalkan luka pada rakyat Indonesia atas arogansi dan persyaratan yang menyusahkan kita saat mengalami krisis ekonomi," tandas mantan wakil ketua Komisi XI tersebut. (fal/dyn/c7/agm)
JAKARTA - Rencana pemerintah Indonesia memberikan pinjaman kepada IMF (International Monetary Fund) menuai banyak respons negatif. Staf Khusus Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital