SBY Belum Tahu Dituding Nazar Terima Dana Ilegal
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga saat ini belum mengetahui adanya pemberitaan miring tentang dirinya menerima sejumlah dana ilegal untuk kampanye Pilpres 2009. Tudingan miring itu ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya pastikan Presiden belum (belum tahu) karena semua kan segala sesuatunya harus ada proses legal formal. Kalau kita biarkan persepsi yang kita anggap sebagai sesuatu yang benar kan bisa repot semua nanti," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha dalam menanggapi pemberitaan tersebut di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (13/11).
Ikhwal disebut-sebutnya nama Presiden ini bermula dari penemuan surat saat KPK menggeledah rumah bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Surat itu berasal dari seseorang yang mengaku bekerja sebagai pegawai KPK. Orang itu memaparkan bahwa dalam BAP Nazaruddin tertulis jelas nama Presiden. Namun, oleh KPK, hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti.
Meski sudah dalam bentuk BAP, Julian menyatakan Istana tidak perlu banyak mengomentarinya. Istana, kata dia, lebih memilih mengembalikan semua penemuan itu pada proses hukum. Namun, yang pasti Julian membantah tudingan tersebut.
"Kita kembalikan saja ke proses hukum. Kita menghormati proses yang berlangsung dan berjalan. kalau memang ada BAP itu kan sepenuhnya memang kewenangan dari lembaga terkait bukan dibangun opini atau persespsi yang sebetulnya tidak berdasarkan realita," tandas Julian yang juga mengaku tak tahu soal pemberitaan itu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga saat ini belum mengetahui adanya pemberitaan miring tentang dirinya menerima sejumlah dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini