SBY Berdialog dengan Ahli Waris Mbah Priok
Sabtu, 17 April 2010 – 01:18 WIB
Dia mengakui saat ini banyak kasus tindakan berlebihan dari aparat Satpol PP. Menurut Djoko, hal itu-lah yang harus dievaluasi. Djoko juga tidak setuju dengan pembubaran Satpol PP. "Kalau ada sekian kasus, jangan bakar lumbung jika ada satu padi yang rusak. Dievaluasi keberadaaannya masih perlu atau tidak. Itu UU-nya dievaluasi dulu," paparnya.
Hingga kemarin, Gubernur DKI Fauzi Bowo belum memutuskan status jabatan Kepala Satpol PP DKI Haryanto Badjuri. Dia hanya memastikan akan membenahi Satpol PP. "Saya tidak mengatakan itu (Bajuri dipecat). Tetapi, saya juga akan melakukan pembenahan dan yang mengandung konsekuensi," kata Fauzi Bowo.
Dia menjelaskan, pihaknya akan meredefinisi Satpol PP. Upaya redefinisi itu masih dikonsultasikan kepada mendagri. Upaya redefinisi mencakup pula perumusan kualitas karakter para pimpinan Satpol PP. "Review ini akan membawa konsekuensi," tutur Fauzi. (sof/dwi)
JAKARTA - Perwakilan ahli waris makam Habib Hassan bin Muhammad Al Haddad alias Mbah Priok kemarin (16/4) menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus