SBY Beri Tenggat Sebulan untuk Padamkan Titik Api

SBY Beri Tenggat Sebulan untuk Padamkan Titik Api
SBY Beri Tenggat Sebulan untuk Padamkan Titik Api
JAKARTA - Masalah asap yang menyelimuti sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau mendapat sorotan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden meminta pihak terkait segera menyelesaikan masalah asap yang sudah menyebar hingga ke beberapa negara tetangga itu.

Hal itu disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantor Presiden,  Jakarta, Kamis (20/6). “Presiden memberikan arahan agar ada hal yang perlu segera diselesaikan hotspot asap. Presiden meminta itu segera diatasi dalam waktu satu bulan,” ujar Hatta singkat usai mengikuti sidang kabinet paripurna di kantor kepresidenan.

Berdasarkan data satelit NOAA18 di Kementerian Kehutanan, jumlah hotspot di Riau 148 titik, Jambi 26 titik, Kalbar 22 titik, Sumsel 6 titik, dan Sumbar 5 titik. Hotspot juga terjadi di negara lain seperti Malaysia 8 titik, Thailand, Laos, Vietnam, Cambodia 29 titik, dan Myanmar 17 titik.

Namun, jumlah tersebut belum dikategorikan besar jika dibandingkan puncak kemarau yang seringkali mencapai ribuan titik. Untuk Riau, titik api 80 persen terjadi di lahan gambut, sedangkan 20 persen terjadi di hutan. Asap dari Riau ini berdampak pada polusi  di negara tetangga sepertI Singapura dan Malaysia.

JAKARTA - Masalah asap yang menyelimuti sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau mendapat sorotan dari Presiden RI Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News