SBY Beri Waktu Dua Pekan Bagi Ridho Cari Pendampingnya
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah resmi menyatakan dukungannya terhadap Arinal juga belum solid. Itu karena Bachtiar yang kini baru mendapat jabatan wakil ketua umum DPP PAN meminta hak diskresi. Dengan kata lain, kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi.
Bachtiar memang sejak awal berkomitmen mendukung Ridho sebagai calon gubernur. Pilihannya ini jelas berbeda dengan keputusan partai. Karena itulah, dia akan mengajukan hak diskresi kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
’’Kalau saya maju pilgub (sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ridho, Red), masak saya ikut rekom (PAN ke Arinal)? Saya minta diskresi seperti di Tulangbawang dahulu,” ucap Bachtiar kepada wartawan sebelum temu kader PAN se-Lampung di Swiss-Belhotel, Kamis (5/10) malam.
Ketika Pemilihan Bupati (Pilbup) Tulangbawang 2017, Bachtiar juga meminta diskresi dengan ketua umum. Sebab, calon bupati Hanan A. Rozak-Heri Wardoyo merupakan sahabatnya. Sedangkan PAN saat itu mengusung pasangan Winarti-Hendriwansyah.
’’Saya tidak ikut kampanye (Winarti-Hendriwansyah). Boleh saya sama ketua umum. Saat itu, ketua umum kampanye di Tulangbawang, saya nganterin beliau saja, saya tidak ikut. Boleh. Ketua umum itu bagus kok,” kata Bachtiar. (dna/c1/whk)
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono memberikan waktu selama dua pekan bagi Ridho menentukan pendampingnya.
Redaktur & Reporter : Budi
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Inilah Profil Teuku Riefky, Menteri Ekonomi Kreatif di Kabinet Prabowo
- Irwan Demokrat Sebut Pidato Presiden Prabowo Mengharukan
- Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Semoga Diberikan Kekuatan