SBY Berpesan Ibu-Ibu Tak Panik

SBY Berpesan Ibu-Ibu Tak Panik
SBY Berpesan Ibu-Ibu Tak Panik

Pemerintah, kata SBY, terus berusaha meminimalkan dampak dari krisis global. ’’Tapi ingat, krisis belum usai, badai belum berlalu. Oleh karena itu jangan lengah, jangan lalai karena kita masih harus bekerja dengan gigih," kata SBY.

Dalam acara peringatan hari ibu kemarin SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Hadir juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, Menko Polhukam Widodo A.S., Mensesneg Hatta Rajasa, Menbudpar Jero Wacik, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Menkes Siti Fadilah Supari.

Peringatan hari ibu kemarin juga diperingati bersamaan dengan Satu Abad Pergerakan Perempuan Indonesia 1908-2008. Ketua Umum Peringatan hari ibu ke-80, Nila F. Moeloek kaum perempuan Indonesia adalah pejuang bangsa yang ikut membangun bangsa sesuai dengan kodrat dan kemampuannya. ’’Kami menyadari bahwa bangsa Indonesia masih harus terus berjuang untuk mencapai kesejahteraan yang merata," kata Nila.

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta menambahkan dalam hari ibu ini pemerintah mengajak semua pihak untuk terus membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara. ’’Juga  meningkatkan peran dan kiprah perempuan Indonesia bersama-sama dengan mitra sejajarnya kaum laki-laki guna membangun karakter dan pekerti bangsa untuk menuju Indonesia yang adil, demokratis dan sejahtera,’’ kata putri proklamator Bung Hatta itu.

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para ibu tetap tenang menghadapi krisis keuangan global yang terjadi saat ini. Menurut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News