SBY Berpidato, DPR Didemo
Senin, 16 Agustus 2010 – 10:54 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hari ini, Senin (16/8), menyampaikan pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN di hadapan para wakil rakyat di DPR RI. Pengamanan gedung DPR pun diperketat sejak pagi. Pengawalan terlihat di segala sisi pintu masuk. Terlihat ratusan aparat dari TNI, kepolisian dan Pamdal DPR berjaga-jaga mulai dari pintu masuk utama gedung DPR RI. Selain mengkritisi kepemimpinan SBY yang lamban menangani berbagai masalah nasional, para mahasiswa juga menuntut agar pemerintahan SBY lebih memperhatikan masalah-masalah yang menyangkut kepentingan rakyat kecil. Para mahasiswa pun menggelar aksi teatrikal dengan kawalan ketat ratusan aparat keamanan.
Pengamanan tingkat satu untuk mengamankan pidato RI-1 tersebut, sempat membuat kemacetan di sekitar Jalan Lapangan Tembak. Petugas keamanan memeriksa seluruh kendaraan yang akan masuk ke gedung DPR RI. Bagi yang tidak memiliki ID card yang khusus dikeluarkan Setjen DPR, apapun alasannya, tidak diperkenankan masuk.
Baca Juga:
Namun pengamanan yang demikian ketat, tidak menyurutkan semangat puluhan mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI). Sejak pagi, dengan membawa spanduk sambil meneriakkan yel-yel, para mahasiswa ini mulai berdemo sejak pukul 09.00 WIB. Bahkan di pintu masuk utama, para mahasiswa sempat mengalami aksi dorong-dorongan dengan aparat kepolisian, sebelum akhirnya bergerak ke arah pintu sisi timur DPR RI.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hari ini, Senin (16/8), menyampaikan pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN di hadapan para
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak