SBY Bersalaman dengan Megawati Lagi Bukti Kepiawaian Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dan penerusnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada momen peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8) masih jadi perbincangan hangat. Sebab, momen itu langka di tengah dinginnya hubungan antara dua ketua umum partai politik itu.
Dalam analisis pengamat politik Ramses Lalongkoe, pertemuan antara SBY dengan Megawati tak lepas dari kepiawaian Presiden Joko Widodo. Ramses menyebut presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu merupakan mediator ulung.
"Dari sisi politik memang ini semacam sebuah pertunjukan yang menarik untuk publik indonesia. Jokowi dianggap tokoh yang mampu merekatkan hubungan silaturahmi antara SBY dan Mega," ujar Ramses kepada JPNN, Sabtu (19/8).
Direktur eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI) itu menilai pertemuan SBY dengan Megawati menjadi nilai lebih bagi Jokowi. Ramses menyebut publik makin percaya pada kepiawaian mantan wali kota Surakarta.
"Tentunya membawa dampak positif terhadap tingkat kepercayaan publik. Presiden bisa dinilai sebagai sosok yang bijak dan rendah hati menghadapi tokoh-tokoh yang selama ini kerap saling mengkritik seperti SBY," ucapnya.
Dosen di Universitas Mercu Buana itu menambahkan, keberhasilan Presiden Jokowi mempertemukan Mega dengan SBY juga bisa berpengaruh terhadap masyarakat yang selama ini mendukung Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut.
"Saya kira bisa saja pendukung SBY memberikan dukungannya terhadap Jokowi (pada Pilpres 2019, red)," pungkas Ramses.(gir/jpnn)
Pertemuan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dan penerusnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada momen peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben