SBY : Biarkan KPU Independen

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon desas desus yang antara lain dilontarkan Kubu Teuku Umar (Blok Megawati Soekarnoputri Cs), bahwa daftar pemilih tetap (DPT) disinyalir tak beres. Tak tanggung-tanggung, RI-1 dan RI-2 mengadakan rapat koordinasi terbatas dengan para menteri dan gubernur di Setneg Istana Jakarta, Jumat sore (24/4).

“Rakor ini untuk memastikan langkah-langkah ke depan yang efektif. Dalam pemilu lalu juga ada pelanggaran, baik itu administrasi maupun pidana. Bila sekarang memang ada (ketidakberesan), tentu semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” kata SBY didampingi JK.

Persoalan yang paling mencuat, kata orang nomor satu di Indonesia itu, ialah masalah “amburadulnya” DPT. “Ada masalah yang mengemuka yaitu DPT. Semua sudah melakukan langkah untuk membantu KPU dan KPUD, sesuai UU No 10/2008. Meski dapat itu domain KPU, tapi kita (pemerintah) harus bantu KPU tanpa campuri kewenangan KPU, agar tetap independen,” tegas SBY.