SBY: Birokrasi Tak Netral Cenderung Berorientasi Parpol
Selasa, 23 Juni 2009 – 21:36 WIB
"Birokrasi akan menjadi sehat dan kuat, apabila profesional, netral, terbuka, demokratis, mandiri, serta memiliki integritas dan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya selaku abdi masyarakat dan abdi negara, dalam mengemban misi mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara," paparnya menambahkan.
Baca Juga:
Dikatakan SBY juga, bahwa birokrasi yang tidak netral, besar kemungkinan akan berorientasi pada kepentingan partai. Hingga kerap terjadi pergeseran keberpihakan, dari kepentingan publik menjadi pengabdian kepada pihak penguasa atau partai yang berkuasa. "Kalau yang terjadi seperti itu, KKN akan tumbuh. Sehingga birokrasi kehilangan jati dirinya, dari pengemban misi perjuangan bangsa dan negara, menjadi partisan kelompok kepentingan yang sempit,” tandasnya.
Presiden juga menekankan, agar pelayanan publik tidak diskriminatif, harus dilaksanakan terus-menerus dan berkelanjutan, serta ada justisiabilitas jika pelayanan tidak memenuhi standar minimum yang diharapkan masyarakat sebagai penerima layanan. Dalam kaitannya dengan pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya, pelayanan publik harus memberikan enam jaminan bagi masyarakat luas, yakni availabilitas, aksesibilitas, fasilitas cuma-cuma, afordabilitas, akseptabilitas, serta pencapaian kualitas. (esy/JPNN)
JAKARTA - Undang-Undang (UU) Pelayanan Publik yang disahkan DPR hari ini, diharapkan mendorong keseimbangan birokrasi dan masyarakat. Penegasan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
- LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Diuji Coba 30 September
- Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN