SBY-Boediono Kuasai 20 Provinsi
Kamis, 09 Juli 2009 – 16:28 WIB
Meski tren suara SBY-Boed menguasai lebih separoh jumlah provinsi sulit bergeser, namun KPU tetap mempersiapkan pilpres dua putaran.Perhitungan cepat (quict count) yang dilakukan oleh lembaga survei juga tidak mempengaruhi KPU. Kemungkinan pilpres berlangsung dua putaran tetap dipersiapkan.
Baca Juga:
"Kami harus tetap mempersiapkan pilpres dua putaran. Kalau kami terpengaruh hasil quick count tapi ternyata dua putaran bagaimana?" ungkap Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di gedung KPU, Jakarta, Kamis, (9/7). Ditegaskan, pihaknya juga akan tetap meminta tambahan dana untuk kebutuhan pembiayaan pilpres putaran kedua.
Seperti diketahui, sekretariat jenderal (setjen) KPU sudah mengajukan tambahan anggaran untuk pilpres putaran kedua sebesar Rp 1,4 triliun. Anggaran diajukan ke DPR, untuk selanjutnya dibahas dan dimintakan persetujuan menteri keuangan. Dana yang diperlukan untuk pilpres putaran kedua sebesar Rp 4 triliun, yang akan digunakan untuk pengadaan logistik. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Pilpres kemungkinan besar tidak akan berlangsung dua putaran. Data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pusat tabulasi nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput