SBY-Boediono Targetkan 70 Persen di Sumsel

jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di Sumatera Selatan (Sumsel) mematok target perolehan suara sekitar 70 persen pada pilpres Juli mendatang, sama seperti target tingkat nasional. Untuk mencapai target itu, tim akan menggerakkan 24 mesin parpol pendukung beserta sayap-sayapnya. Tim yakin bisa menjual figur SBY. Tim sukses SBY di Sumsel menyatakan siap melibas pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.

Tim pemenangan SBY-Boediono dari Sumsel juga menggelar pertemuan sendiri di ruang Lawu lantai VI, komplek pekan Raya Jakarta (PRJ), Sabtu (30/5), dipimpin oleh Ketua DPD Demokrat Sumsel, Djauhari. "Kami yakin SBY akan menang di Sumsel. Kalau dikalkulasi, Insya Allah capai angka 60-70 persen," cetus Djauhari. Keyakinan itu didasari alasan karena SBY sudah memberikan bukti nyata selama memimpin. "SBY tidak berwacana, tetapi benar-benar berkarya nyata untuk rakyat," tukasnya.

Dalam pemilu legislatif lalu, di Sumsel dimenangkan Partai Golkar. Pilkada Gubernur juga dimenangkan jagonya Golkar. "Makanya, sekarang kami mengumpulkan seluruh tim pemenangan SBY-Boediono asal Sumsel disini, bergabung dengan tim se-Indonesia. Kami mengkalkulasi daerah mana saja yang menjadi target," jawab dia.

Keyakinan Djauhari sedikit berbeda dengan tim pemenangan dari PNBK. Eddy Rianto mengatakan, kemenangan SBY-Boediono di Sumsel hanya bisa capai 65 persen, bukan 70 persen. Perolehan suara itu diperkirakan akan didulang dari Kota Palembang, Prabumulih, Lubuk Linggau, Musi Rawas, OKU, dan OKU Timur.

"Tim akan konsentrasi memenangkan SBY-Boediono di daerah-daerah yang pada pemilu legislatif lalu dimenangkan oleh Golkar, seperti Muba, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Lintang Empat Lawang. Kami sudah sepakat untuk menggerakkan mesin parpol, seluruh sayap, dan relawan ke daerah-daerah ini," ujar Eddy. Mengapa Ketua PNBK Sumsel Febuar Rahman tidak hadir dalam silatnas di PRJ, apakah PNBK Sumsel pecah dukungan? "Hubungi saja beliau, saya tak kompeten menjawab itu," kilah Eddy.

Febuar sendiri ketika dihubungi, mengaku belum mau membicarakan masalah pilpres. "Saya lagi konsen mengikuti rakernas Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Bali. Soal SBY nantilah," cetusnya tak mau berkomentar lagi.

Sebelumnya, tim dari Sumsel ini juga dikumpulkan di Hall D-1 PRJ Kemayoran, Jakarta. Di sana SBY memberi pengarahan kepada 2.700 peserta silaturahmi nasional. Acara itu dihadiri Boediono, Ketua Umum DPP Demokrat Hadi Utomo, Hatta Rajasa, serta seluruh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP parpol pendukung koalisi pengusung SBY-Boediono, termasuk ketua dan sekretaris parpol pendukung tingkat provinsi se-Indonesia.

Namun, di sana tidak tampak ketua PNBK Sumsel, Febuar Rahman. Berembus kabar Febuar belum bulat mendukung SBY. Namun dalam pertemuan itu tampak hadir wakilnya Eddy Rianto dan sekretaris Husril Pansyah. (gus/JPNN)