SBY-Boediono Terpilih, Kesenjangan Melebar
Rabu, 24 Juni 2009 – 19:19 WIB
JAKARTA - Pasangan capres/cawapres SBY-Boediono diragukan mampu membuka lapangan kerja baru dalam jumlah besar jika terpilih kelak. Bahkan kebijakan ekonomi SBY-Boediono dikhawatirkan akan menambah kesenjangan ekonomi. Tudingan miring itu dilontarkan pengamat ekonomi ECONIT, Hendri Saparini, dalam diskusi bertema 'Obral BUMN, Lanjutkan?' di Mega-Prabowo Media Center, Rabu (24/6). "Jangan pernah berharap SBY bisa membuka kesempatan kerja yang luas, karena dia tidak mengkoreksi sistem ekonomi yang sudah dijalankan selama 40 tahun dan terbukti gagal," ujarnya.
Saparini justru khawatir kesenjangan ekonomi akan makin menganga kalau SBY-Boediono terpilih. Alasan Saparini,masyarakat pekerja di Indonesia yang notabene 55 persen angkatan kerjanya hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga:
Artinya, mayoritas angkatan kerja berpendidikan rendah itu bakalan tidak bisa terlibat dalam kegiatan ekonomi yang dipertahankan oleh pemerintah sekarang. "Jadi SBY-Boediono hanya bisa membuat iklim investasi yang kondusif, tetapi tidak akan menciptakan lapangan kerja yang begitu banyak dengan sistem ekonomi neo-liberalnya," ulasnya. Karenanya Saparini mengaku pesimis jika SBY-Boediono terpilih maka pemerintahan yang terbentuk mampu menciptakan kemandirian bangsa. Sebab, hal itu sulit dilakukan kalau pemerintah tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar warga negaranya.
"Lihat saja, TKI tak pernah dihargai dan tak pernah dilindungi.harga diri mereka terinjak-injak di luar negeri. Kalau pemerintah bisa menciptakan lapangan kerja yang banyak, maka tak banyak TKI berbondong-bondong ke luar negeri. Jati diri bangsa yang hilang juga bisa kembali," ujar Saparini seraya menambahkan, sangat disayangkan jika SBY yang masih berkuasa ternyata tak punya program kongkrit untuk itu.(ara/JPNN)
JAKARTA - Pasangan capres/cawapres SBY-Boediono diragukan mampu membuka lapangan kerja baru dalam jumlah besar jika terpilih kelak. Bahkan kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta