SBY Bubarkan BBR Aceh-Nias

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membubarkan Badan Rehablitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/4).  Meski dinilai masih ada kekurangan, presiden bangga dan berterima kasih kepada ketua BRR Kuntoro Mangkusubroto, ketua Dewan Pengarah yang  juga Menko Polkam Widodo AS serta tim, atas keberhasilan rehabilitasi dan rekontruksi Aceh-Nias pasca gempa dan tsunami maha dahsyat yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu.

SBY menginstruksikan tugas BRR dilanjutkan oleh Gubernur  Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf dan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, berkoordinasi dengan sejumlah lembaga di pusat. Lembaga-lembaga itu ialah Departemen Pekerjaan Umum, Meneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Departemen Dalam Negeri, dan Badan  Pertanahan Nasional.

“Meski masih ada kekurangan, tapi saya menilai BRR dalam melaksanakan mandat yang diberikan, telah berhasil dan suskes melaksanakannya. Saya secara pribadi dan presiden mengucapkan terima kasih kepada BRR, juga kepada seluruh lapisan baik dari dalam maupun manca negara yang turut membantu dalam tanggap darurat serta rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh dan Nias,” papar SBY.

Kepala BRR Kuntoro Mangkusubroto melaporkan, dalam kurun waktu empat tahun bekerja, BRR bersama semua pihak yang turut membantu telah membangun 140 ribu unit rumah di Nias dan Aceh, 3.600 km jalan baru, 12 bandar udara dan airstrip, 20 pelabuhan laut, hampir 1.500 unit sekolah termasuk pelatihan bagi 39 ribu guru, pembangunan lebih dari 1.100 fasilitas kesehatan, 987 bangunan pemerintah, 195 ribu UKM dibantu, dan direhabilitasi 70 ribu lahan pertanian sehingga dapat kembali berproduksi.(gus/JPNN)