SBY Cerita Perjalanan Lima Hari Safari Ramadan

Ajak Hidup Bersih, Hemat, dan Teratur

SBY Cerita Perjalanan Lima Hari Safari Ramadan
SBY Cerita Perjalanan Lima Hari Safari Ramadan
Tidak hanya gerakan untuk kebersihan, SBY juga mengajak budaya hidup hemat menjadi gerakan nasional. Dia menyebut dulu pernah ada gerakan disiplin nasional namun kemudian sempat tenggelam karena hiruk pikuk reformasi. "Barangkali perlu instropeksi di samping isu-isu lain bagaimana menciptakan masyarakat bersih, hemat, dan teratur," katanya.

Buka bersama tersebut diikuti sejumlah pemimpin redaksi media massa dan tokoh media. Selain itu juga tampak Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Ketua Umum PWI Margiono, Dahlan Iskan, dan Karni Ilyas.

Setengah jam sebelum memulai buka bersama di Istana Negara itu, SBY baru saja kembali dari perjalanan safari Ramadan yang dimulai sejak, Senin (22/8). Rute yang dilalui melalui jalur darat itu antara lain Ciawi, Cipanas, Cianjur, Cipatat, Nagrek, Tasikmalaya, Cilacap, Banyumas, Purwokerto, dan Tegal. Dari Tegal, SBY dan rombongan kembali ke Jakarta menggunakan kereta api. (fal)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui masih perlu ada perbaikan dan peningkatan untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang stabil dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News