SBY Copot Fadel, Bukan Golkar
Fadel Klarifikasi Pencopotan ke Ical
Kamis, 20 Oktober 2011 – 07:32 WIB
Fadel juga membantah jika pencopotan dirinya itu sebagai buntut adanya perpecahan di internal Golkar. Ini terkait adanya isu bahwa dirinya bersaing memperebutkan posisi tawar di depan Presiden. Menjawab hal itu, Fadel menilai anggapan bahwa Golkar pecah adalah upaya untuk mengganggu kerja partai yang bertekad menang di pemilu 2014 nanti. "(Pecah) internal sama siapa? Yang penting itu pak Aburizal Bakrie," tandasnya.
Dalam kesempatan lain, Fadel mengaku malu dengan pencopotan dirinya, karena telah meninggalkan jabatan sebagai Gubernur Gorontalo. Ketika itu, dirinya baru menjabat di periode kedua selama 2,5 tahun. Namun, dirinya yang dipilih oleh 83 persen pemilih itu ditarik untuk masuk di kabinet SBY-Boediono pada 2009 lalu.
Ical saat diklarifikasi menyatakan tidak mempermasalahkan proses pergantian Fadel yang dilakukan pada saat-saat akhir. Menurut dia, proses pergantian ini tidak ada bedanya, karena tetap kader dari Golkar yang masuk menggantikan. "Beliau (Fadel) kan sudah bilang mau diluar atau didalam saja," ujar Ical.
Menurut Ical, SBY sebagai presiden memiliki hak untuk mengganti. Setiap parpol koalisi yang kadernya diganti tentu tidak berhak mempermasalahkan keputusan itu. "Kapanpun beliau mengganti harus menghormati," ujarnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Fadel Muhammad akhirnya menemukan jawaban mengapa dirinya dicopot dari jabatan Menteri Kelautan
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng