SBY Curhat: 8 Tahun Menjabat, Saya Selalu Dihujat
Rabu, 20 Februari 2013 – 16:26 WIB

SBY Curhat: 8 Tahun Menjabat, Saya Selalu Dihujat
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ia sudah sering mendengar curahan hati kepala daerah seperti gubernur, bupati dan walikota yang programnya didaerah selalu dikritik, disalahkan, maupun dicerca. Ia menyatakan mereka harus kuat terhadap kritikan publik, karena ia pun demikian selama ini. "Di media di Indonesia tidak memberitakan perekonomian yang bagus. Tetapi di media-media asing justru memberitakan perekonomian dan infrastruktur kita yang membaik," lanjutnya.
"Pak gubernur, bapak dikritik, disalahkan, dihujat oleh provinsi itu selama tiga tahun. Nah saya yang nyalahkan, yang menghujat, seluruh rakyat Indonesia, dan sudah lebih dari delapan tahun. Kalau saya kuat, bapak-bapak harus kuat. Yang penting di sininya (hati) berikhtiar," kata Presiden saat membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Perhiptani di hadapan ratusan bupati dan penyuluh tani di Jakarta, Rabu (20/2).
Baca Juga:
Dalam hal ini, ia mengaku sudah sering mendapat kritikan dari publik dan media massa di Indonesia yang menurutnya selalu menilai segala sesuatu gagal selama masa pemerintahannya. Terutama mengenai perekonomian di Indonesia yang menurutnya sudah berkembang baik.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ia sudah sering mendengar curahan hati kepala daerah seperti gubernur, bupati dan walikota
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak