SBY 'Damaikan' Polri dan KPK
Rabu, 08 Agustus 2012 – 21:12 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo dalam acara buka puasa bersama di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/8). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya ingin memperbaiki hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri yang memanas menyusul konflik penanganan dugaan korupsi proyek Driving Simulatir di Korlantas Polri. Hal itu terlihat saat Presiden menghadiri buka puasa bersama seluruh jajaran pemerintahan dan keluarga besar Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (8/8) petang.
Usai berbuka puasa, Presiden menyempatkan diri untuk mendekati Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo dan Ketua KPK Abraham Samad. Ia berdiri di tengah di antara dua petinggi lembaga penegak hukum itu. Tak jelas isi pembcaraan antara SBY, Abraham dan Timur.
Kapolri pun tersenyum ketika dikonfirmasi soal itu. Ia menyatakan KPK dan Polri tetap berkomitmen untuk memberantas korupsi. Terkait penetapan tersangka, tuturnya, masih dalam proses koordinasi.
"Kita komitmen dengan masalah Korupsi. Kita komitmen termasuk korupsi di Polri. kita akan proses secara hukum yang berlaku, sesuai komitmen kita sebelumnya," kata Jenderal Timur.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya ingin memperbaiki hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri yang memanas
BERITA TERKAIT
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- KPK Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Lingkungan Bea Cukai
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik