SBY dan Masyarakat Sumbar Bela Cagub Mulyadi

jpnn.com, JAKARTA - Penetapan tersangka kepada calon gubernur (cagub) Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi oleh Bareskrim Polri mendapat pertentangan dari berbagai pihak.
Pasalnya, penetapan tersangka terkesan dipaksakan dan dinilai upaya untuk menjegal Cagub yang diusung oleh Partai Demokrat tersebut yang saat ini menjadi kandidat terkuat pada Pilgub Sumbar.
Bahkan, pembelaan terhadap Mulyadi juga disuarakan oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Dalam pesannya, SBY mengatakan bahwa dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat akan ada hal-hal yang sulit diterima, termasuk penetapan tersangka yang ditujukan kepada Mulyadi.
Dia meminta, Mulyadi tidak mundur satu langkah pun dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Sumbar.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga meminta Mulyadi tetap istikamah dalam menebar kebaikan bersama rida Allah SWT.
"Teruslah berjuang di jalan Allah untuk Sumatera Barat yang kita cintai. Sering kali ada sesuatu yang sulit diterima oleh akal sehat," kata SBY.
SBY juga memberi pesan agar Mulyadi tetap tabah dalam menghadapi semua peluru politik untuk menjatuhkan, termasuk upaya menjegal dengan hukum; kriminalisasi atau pun kezoliman yang diperlihatkan secara terang-terangan.
Penetapan tersangka kepada cagub Sumbar Mulyadi oleh Bareskrim mendapat pertentangan dari berbagai pihak. Termasuk oleh SBY.
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Azizah Salsha Sepakat Berdamai Dengan Jessica Felicia, Ini Alasannya
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar