SBY Desak Polisi Ungkap Pengebom
Sabtu, 18 Juli 2009 – 22:10 WIB
FOTO. agus Mudin/JPNN
JAKARTA - Sehari pascaledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan, Sabtu (18/7), mengunjungi lokasi ledakan di dua hotel berbintang di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. SBY mengutuk keras perbuatan keji para teroris dan meminta aparat segera mengungkap peristiwa berdarah di ibukota itu. Selama sepuluh menit berada di lokasi, SBY tak melintasi police-line, dalam artian SBY hanya melihat dari jarak dekat. SBY tampak sangat serius dengan ancaman teroris ini, bahkan dia meminta jajarannya memberi laporan setiap ada perkembangan. “Walau hari libur, Presiden tetap meminta laporan langsung dari pejabat terkait, kemudian dari situ Presiden akan memberikan arahan-arahannya untuk menindaklanjuti perkembangan, sehingga bisa mengungkap teror ini dan menangkap pelakunya,” bebernya.
SBY juga tak memberi keterangan pers, meski sempat cuap-cuap sekitar satu menit. Tak begitu jelas apa yang disampaikan SBY karena ada ratusan wartawan dan warga yang memadati sekitar lokasi, yang ingin mengabadikan momen tersebut. Namun juru bicara kepresidenan, Andi Malarangeng, yang juga berada di lokasi, mengatakan bahwa Presiden SBY meminta aparat keamanan untuk segera menuntaskan kasus terorisme itu.
“Dalam penanganan masalah bom ini, Presiden ingin berada di depan untuk mengkoordinasikan semua langkah-langkah aparatur, untuk mengungkap siapa pelaku ledakan, lalu mengejar mereka dan menghukumnya sesuai hukum yang berlaku,” kata Andi.
Baca Juga:
JAKARTA - Sehari pascaledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan, Sabtu (18/7), mengunjungi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?