SBY Dideadline, Papua Dimekarkan atau Merdeka
Selasa, 04 Desember 2012 – 20:15 WIB

SBY Dideadline, Papua Dimekarkan atau Merdeka
JAKARTA - Para deklarator pemekaran tiga provinsi baru di Papua memberi batas waktu hingga 1 Mei 2013 sebagai hari akhir dikabulkan atau tidaknya permintaan masyarakat Papua. Ada tiga provinsi baru yang diusulkan, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.
"Kalau batas waktu 1 Mei 2013 itu Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak juga memenuhi aspirasi pemekaran provinsi di Papua, maka 1 Mei 2013 itu akan dijadikan sebagai detik-detik terakhir kemesraan Papua dengan Indonesia yang sudah berjalan semenjak 1 Mei 1963 lalu," kata Ketua DPRD Jayapura Cornelis Renwaren, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (4/12).
Dikeluarkannya batas waktu 1 Mei 2013 sebagai momentum untuk menentukan masa depan Papua dengan Indonesia menurut Cornelis Renwaren, karena tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan 50 tahun Papua berada di pangkuan NKRI. "Jadi pada saatnya nanti kami akan ajukan tuntutan terhadap Jakarta, merdeka atau dimekarkan," tegas Cornelis Renwaren.
Aspirasi pemekaran provinsi di Papua lanjut Cornelis Renwaren bukanlah barang haram karena landasan hukumnya adalah Pasal 18 dalam UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua. "Dan DPR secara kelembagaan berwenang memintakan Amanat Presiden (Ampres) pemekaran Papua kepada Presiden SBY," desaknya.
JAKARTA - Para deklarator pemekaran tiga provinsi baru di Papua memberi batas waktu hingga 1 Mei 2013 sebagai hari akhir dikabulkan atau tidaknya
BERITA TERKAIT
- Balai Ternak BAZNAS Berdayakan Mustahik di Jepara Melalui Peternakan
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal