SBY Didesak Berani Nonaktifkan Nazaruddin
Sabtu, 14 Mei 2011 – 18:50 WIB

SBY Didesak Berani Nonaktifkan Nazaruddin
JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) bertindak tegas untuk membersihkan partainya dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Jakabaring, Palembang.
"Pak SBY harus meng-clearkan ini. Dewan Kehormatan partai harus bekerja independen sekaligus pembuktian bahwa Partai Demokrat dijadikan contoh pemberantaan korupsi," kata Wakil Koordinator ICW Emerson Yunto saat diskusi di Waung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, (14/5)
Seharusnya, kata Emerson, bagi oknum partai yang diduga terlibat ada baiknya dinonaktifkan dulu untuk memperlancar proses hukum di internal partai maupun di KPK sampai pemeriksaan selesai.
"Karena kalau itu tidak dinonaktifkan, kita khawatir dia (oknum, red) akan selalu beralasan pekerjaan di DPR menggangu dan tidak bisa mendukung penyelesaian kasus. Titik krusialnya ada di KPK dan Partai Demokrat," ujar Emerson.
JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) bertindak tegas untuk
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg