SBY Didesak Berani Nonaktifkan Nazaruddin
Sabtu, 14 Mei 2011 – 18:50 WIB
JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) bertindak tegas untuk membersihkan partainya dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Jakabaring, Palembang.
"Pak SBY harus meng-clearkan ini. Dewan Kehormatan partai harus bekerja independen sekaligus pembuktian bahwa Partai Demokrat dijadikan contoh pemberantaan korupsi," kata Wakil Koordinator ICW Emerson Yunto saat diskusi di Waung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, (14/5)
Seharusnya, kata Emerson, bagi oknum partai yang diduga terlibat ada baiknya dinonaktifkan dulu untuk memperlancar proses hukum di internal partai maupun di KPK sampai pemeriksaan selesai.
"Karena kalau itu tidak dinonaktifkan, kita khawatir dia (oknum, red) akan selalu beralasan pekerjaan di DPR menggangu dan tidak bisa mendukung penyelesaian kasus. Titik krusialnya ada di KPK dan Partai Demokrat," ujar Emerson.
JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) bertindak tegas untuk
BERITA TERKAIT
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan