SBY Didesak Hentikan Retorika Hemat Anggaran
Minggu, 19 September 2010 – 20:23 WIB
JAKARTA - Pihak Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghentikan retorika melakukan penghematan anggaran, serta membatalkan rencana pembelian pesawat kepresidenan. SBY menurut mereka, harus memberikan contoh (dengan) menggunakan pesawat komersil saat melakukan kunjungan kerja, agar anggaran negara bisa dihemat. "Dari hasil penelusuran pada DIPA APBN 2010 pada 13 kementerian/lembaga (K/L), Kepresidenan memiliki pagu anggaran kunjungan ke luar negeri tertinggi, senilai Rp 179 miliar," ungkap Yuna.
"Presiden tidak sekadar beretorika melakukan penghematan, dan membatalkan niat membeli pesawat kepresidenan," kata Sekjen Fitra, Yuna Farhan, dalam kegiatan diskusi di Bakoel Coffee, Jakarta, Minggu (19/9).
Baca Juga:
Menurut Yuna, hobi berlomba-lomba pelesiran dengan menggunakan uang rakyat, nyatanya tidak hanya melanda DPR, tetapi juga pemerintah. Bahkan, dari hasil penelusuran pada DIPA APBN 2010, Fitra mendapatkan bahwa anggaran pelesiran Presiden ke luar negeri (LN) tertinggi dibandingkan DPR dan 11 instansi lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pihak Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- Kemendagri-Kementerian Kependudukan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK KB 2025
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- 40 Petugas Gulkarmat Jaktim Dikerahkan Tangani Kebakaran di SMPN 188 Ciracas
- Pj Gubernur Sumut Ingatkan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
- Presiden Prabowo Akan Hadiri Pelantikan Ketua Umum Kadin
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi