SBY Didesak Lakukan Reformasi Kepemimpinan di Polri
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus melakukan reformasi di tubuh Polri. Sebab, kerap terjadi peristiwa perlawanan kepada Polri.
"Saya kira presiden harus cepat mengambil langkah untuk melakukan reformasi kepemimpinan di tubuh Polri. Polsek dibakar, Polres dibakar dan pembunuhan warga-warga Polri. Saya kira ini perlu ada penanganan yang khusus," ujar Tjahjo usai upacara memperingati HUT kemerdekaan RI di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (17/8).
Ia menjelaskan, pemerintah harus bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat. "Apapun harus memberikan rasa keamanan, jaminan, keamanan ketertiban masyarakat yang baik kepada masyarakat," ucapnya.
Tjahjo menyatakan, jika melihat di media, SBY sebenarnya sudah pro aktif. Namun demikian yang menjadi pertanyaan mengapa perintahnya tidak dilaksanakan dengan baik oleh para bawahannya.
"Perintah presiden kalau kita ikuti di media sangat pro aktif. Tapi kenapa tidak bisa dilaksanakan dengan tuntas oleh pembantu-pembantu beliau (SBY)? Kalau gagal yang salah pembantunya atau yang memerintahkan pembantunya? Saya kira ini bagian dari evaluasi kita bersama," kata anggota Komisi I DPR itu.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan terjadi serangkaian peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian. Peristiwa terakhir adalah penembakan terhadap dua anggota Polsek Pondok Aren yakni Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendrana. Mereka tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya, Kota Tangerang tadi malam.
Kejadian itu berawal saat Aipda Kus Hendratna berangkat menuju Polsek Pondok Aren guna mengikuti apel malam pukul 22.00 WIB dalam rangka persiapan operasi cipta kondisi peringatan HUT RI.
Saat di TKP, dia dipepet dua orang yang mengendari Mio matic warna hitam. "Ditembak pada bagian belakang kepala, langsung terjatuh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus melakukan reformasi di tubuh
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut