SBY Didesak Tindak Petinggi Polri-TNI Bergaya Hidup Mewah
Jumat, 08 Maret 2013 – 18:01 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan 'tugas' polisi itu sudah sangat berlebihan.
Bahkan pada daerah-daerah tertentu petinggi polisi juga ikutan mengurus tambang dan perkebunan dengan cara menggandeng sejumlah pengusaha ke wilayah tugasnya.
Baca Juga:
"Mestinya Polri itu fokus dengan tugas pokoknya yakni memberikan rasa aman dan nyaman kepada rakyatnya. Jangan malah menghabiskan waktu mengurus tambang dan perkebunan," kata Laode Ida, di sela-sela sebuah diskusi di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (8/3).
Berangkat dari tren baru anggota Polri ikut mengurus tambang dan perkebunan atau kegiatan lain di luar tugas pokoknya, menurut Laode Ida, sudah saatnya pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil inisiatif untuk memeriksa kekayaan para pembantunya itu, seperti elit Polri dan TNI. Alasannya, dua lembaga negara tersebut sangat penting dalam upaya penegakkan hukum dan kedaulatan NKRI.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan 'tugas' polisi itu sudah sangat berlebihan. Bahkan pada daerah-daerah tertentu
BERITA TERKAIT
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas