SBY Didesak Tinjau Ulang Kontrak Karya Freeport
Kamis, 30 Mei 2013 – 21:13 WIB
Menyikapi setoran PT Freeport terhadap keluarga korban terowongan masing-masing sebesar Rp6 miliar, sesungguhnya nilai tersebut bukan inisiatif Freeport. "Angka Rp6 miliar itu awalnya dari inisiatif keluarga korban yang dikabulkan oleh Freeport," ungkapnya.
Baca Juga:
Tapi kompensasi tersebut tidak berarti masalah sudah selesai. Freeport lanjut Paskalis, harus dievaluasi lakukan renegosiasi kontrak karya Freeport dengan pemerintah dan kantor PT Freeport segera pindah ke Papua dari Jakarta. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Kaukus Parlemen Papua, Paskalis Kossay meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak tutup mata terhadap ketidakberesan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo