SBY Diharapkan Hadir di COP Kopenhagen
Sabtu, 21 November 2009 – 20:45 WIB
"Cina memang negara dengan emisi terbesar. Sebagaimana kita ketahui, konferensi kali ini berharap agar negara-negara besar sepakat mau mengurangi pembuangan emisinya," tutur Meneg LH lagi.
Lebih jauh diakui oleh Gusti M Hatta, dirinya pun kurang puas dengan hasil COP sebelumnya. Pasalnya, masih banyak negara-negara maju yang enggan membuat kesepakatan, seperti Amerika Serikat (AS) yang saat ini baru mengurangi pembuangan emisi sebesar 17 persen.
Sementara meski tidak diwajibkan, Indonesia sudah berusaha menjadi contoh bagi negara-negara lainnya, dengan sepakat melakukan penurunan emisi dari hanya 26 persen menjadi 41 persen per 2020. Namun, komitmen tersebut tentunya juga harus dibarengi oleh negara industri lain dalam mengurangi emisi, sekaligus guna mendukung negara hutan tropis.
"Hubungan kita dengan beberapa negara lain sudah baik mengenai emisi ini, seperti dengan Brasil. Mereka antara lain mengoptimalkan hutan mereka untuk mengurangi emisi," kata Gusti M Hatta. (fir/JPNN)
JAKARTA - Pemerintah Denmark sangat mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat menghadiri Konferensi PBB mengenai perubahan iklim,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad